Minggu, 20 September 2015

INSTALL UBUNTU DEKSTOP 15.04

Assalamualaikum sobat, semoga sobat semua dalam keadaan sehat dan selalu diridhoi allah.
 
Ok, kali ini saya akan mengupdate info yang saya tahu yakni tentang cara penginstallan ubuntu dekstop versi terbaru 15.04 yang rilis pada April 2015 lalu.
Ubuntu merupakan salah satu distro yang ada pada sistem operasi linux. Ubuntu merupakan turunan dari distro linux lainnya yaitu debian. Ubuntu saat ini telah mencapai versi 15.04, maksudnya adalah ubuntu versi ini diluncurkan pada tahun 2015 dan pada bulan 04.


Ubuntu versi 15.04 ini mengalami banyak perubahan terutama dari segi tampilannya. Untuk mengetahuinya teman teman langsung saja menginstallnya. Berikut saya akan berbagi tentang cara menginstall Ubuntu versi 15.04.

1. Masukkan CD/DVD master ubuntu 15.04.
2. Pastikan CD/DVD dapat dibaca oleh komputer dengan baik.
3. Restart Komputer.
4. Masuk ke pengaturan BIOS terlebih dahulu. Pilih bada bagian menu BOOT, lalu tempatkan CD/DVD pada posisi booting pertama (paling atas). Kemudian simpan.
5. Biarkan komputer restart otomatis. Dan tunggu proses selanjutnya.




Selanjutnya pilih bahasa yang akan digunakan selama penginstalan nantinya. Disini kami menggunakan bahasa English agar lebih bisa dimengerti. Selanjutnya klik Install Ubuntu.


Pada tahap ini tidak perlu ada yang dirubah, klik Continue saja untuk melanjutkan.



Pada tahap ini akan ada 2 pilihan opsi. Biasanya pilih opsi kedua (Something Else), apabila memilih opsi yang kedua, maka nantinya kita akan membuat partisi pada harddisk secara manual. Klik Continue.


Selanjutnya kita akan membuat sebuah partisi baru pada harddisk. Klik New Partition Table.



Klik Continue.


Kita mempunyai harddisk dengan kapasitas 21GB yang nantinya akan dibagi menjadi 2 partisi. Untuk membuat sebuah partisi klik tanda plus (tambah).


 Partisi pertama yaitu kita membuat sebuah partisi dimana data-data akan disimpan, baik data penginstalannya maupun data yang lainnya.

Pertama tentukan ukuran yang akan dibuat pada partisi ini. Selanjutnya pilih Primary, pilih Beginning of this space.

Pada kotak Use as pilih Ext4 journaling file system.
lalu pada kotat Mount point pilih /
Kemudian klik Ok



Selanjutnya kita akan membuat partisi kedua. Klik tanda plus (tambah) terlebih dahulu, lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

Tentukan kapasitas pada partisi ini. Lalu pilih Logical, kemudian pilih Beginning of this space. Pada kotak Use as pilih Swap area. Bagi saya partisi swap area ini merupakan partisi yang penting (wajib). Swap area merupakan sebuah partisi yang nantinya kan menjadi Memory virtual dengan menggunakan harddisk sebagai medianya. Ukuran partisi swap area ini biasanya 2 kali lipat dari ukuran RAM komputer anda. Lalu klik OK.



Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kita telah selesai membuat 2 buah partisi, yaitu / dan swap area.

Selanjutnya klik Install Now.



Klik Continue.


Pilih zona waktu negara anda (Jakarta, Indonesia), lalu klik Continue.


Selanjutnya pilih bahasa inputan keyboard. Kami menggunakan English (US).



Selanjutnya yaitu anda disuruh untuk mengisikan data untuk user secara lengkap. Isikan dengan data yeng benar dan gampang diingat passwornya. Setelah selesai klik Continue.


Proses penginstalan dan penyalinan data sistem operasi dimulai. Tunggu proses ini sampai selesai. Biasanya waktu yang dibutuhkan pada tahap ini sekitar 10-20 menit.


 Setelah proses penginstalan selesai, maka akan ada perintah seperti pada tampilan di bawah. Klik Restart Now.


Setelah komputer direstart, keluarkan terlebih dahulu CD/DVD mater ubuntu 15.04 nya. Lalu isikan password sesuai dengan password yang telah anda buat tadi. 


Proses penginstalan pun telah selesai. Di bawah ini merupakan Home Page dari OS ubuntu 15.04.


Ok sobat, cukup sekian dulu update info yang saya tahu. jangan lupa pantengin terus blok ane ya.
salam 2 jari.
Referensi www.gudangilmukomputer.com

Sabtu, 06 September 2014

Membuat Pembangkit Sendiri.



Assalamualaikum sobat, semoga sobat semua dalam keadaan sehat dan selalu diridhoi allah.

Udah lama juga ya mimin gak update info yang mimin tahu. Karena masa transisi dari basic jaringan komputer ke elektro lah yang membuat mimin bingung berbagi info nya.
Dan sekarang mimin gak update tentang jaringan komputer lagi tapi basic baru mimin yakni tentang elektronika.

Ok, temen-temen semua tahu gak apa itu generator ?
Mungkin kita pernah mendengarnya, tapi kurang memahami makna sebenarnya.
Secara teori generator itu adalah suatu alat yang mampu merubah energi gerak menjadi energi listrik. Mungkin sudah terbayangkan oleh kita bagaimana bentuk dari generator tersebut. Dan dalam kehidupan sehari-hari generator dimanfaatkan sebagai pembangkit, pembangkit listrik tenaga angin [kincir angin], pembangkit listrik tenaga air [kincir air], dan yang terakhir adalah generator yang ada pada sepeda, jaman kecil saya dulu ketika malam pulang mengaji saya akan menggunakannya, karena output dari generator itu sendiri adalah lampu yang bisa menerangi jalanan ketika saya pulang. Tetapi ketika itu saya menyebutnya dengan dinamo sepeda, tetapi itu salah karena alat itu sebenarnya adalah generator. Karena dinamo itu adalah suatu alat yang mampu merubah energi listrik menjadi energi gerak [kebalikan dari generator] seperti kipas angin.

Jadi, kini saya akan membahas tentang generator dan bagaimana cara membuatnya.
Generator itu sendiri menerapkan prinsip dari hukum fareday, yakni ketika medan magnet yang bergerak memotong lilitan[kawat email] maka akan menimbulkan suatu beda potensial. Jadi saat rotor [magnet yang berputar] memotong stator[lilitan yang tetap] akan menghasilkan suatu beda potensial [tegangan].

Jadi dengan alat yang sederhana kita dapat membuat suatu pembangkit mini sendiri.
Alat yang dibutuhkan dalam membuat generator antara lain :
-         Magnet [batang/silinder]. Karena maget batang sulit dicari mimin menganjurkan menggunakan magnet silinder yang didapat dari speeker bekas. Speeker bekas hanya diambil magnetnya saja, jika ingin lebih kuat medan magnetnya maka mimin anjurkan digerenda sedikit pusat magnetnya.
-         Kawat email. Ukuran kawat email yang digunakan terserah sobat sekalian. Disini mimin menggunakan ukuran 0.6 karena biar mudah melilitnya dan tidak mudah putus seperti kawat email sebih kecil darinya. Sebenarnya mimin menganjurkan menggunakan kawat email yang lebih kecil darinya karena semakin banyak lilitan maka semakin besar tegangan yang dihasilkan. Karena jika kawat email ukuran 0.6 dengan 300 lilitan lebih tebal dari kawat email ukuran 0.2. tetapi resiko menggunakan kawat email yang lebih kecil adalah mudah putus dan mudah kusut [tidak lurus] / susah dililit manual.

Jadi kedua alat tersebutlah inti dari sebuah generator. Alat tambahan lainnya ialah poros untuk motor [magnet berputar]. Poros ini sebaiknya terbuat dari besi yang bentuknya menyerupai magnet silinder, karena tanpa di lem maka magnet akan menjadi rotor[magnet berputar] dengan sendirinya.

Alat tambahan lainnya adalah kedudukan lilitan. Disini mimin menggunakan 2 buah kotak cd yang plastik, lalu mimin potong sedikit untuk kedudukan lilitan dan juga agar semakin dekat dengan rotor yang berputar [jangan sampai bersentuhan]. Disini mimin ukur jaraknya yakni 2 mm antar stator[lilitan] dengan rotor[magnet yang berputar].

Langsung saja dililit, disini mimin menggunakan 300 lilitan, karena pada saat 200 lilitan tegangan yang keluar sangat sedikit sehingga tidak mampu menyalakan LED.
Oh ya, mimin hampir lupa, output dapat kita lihat dengan memasang LED pada kedua ujung kawat email. jadi pada saat mulai melilit simpan ujung kawat email dan ujung keduanya adalah akhir dari kita melilit. Jangan lupa juga untuk mengupas lapisan kawat email lalu sobat bisa mensoldernya dengan kaki LED.

langsung saja, tinggal diputar rotor nya untuk menghasilkan sebuah tegangan. dan jadilah sebuah pembangkit mini dengan alat dan bahan yang sederhana.

Ini hanya pelajaran teori, untuk penjelasan praktik nya sobat bisa tonton penjelasan mimin langsung di Youtube dengan laman http://www.youtube.com/watch?v=rGmH_IIeacE



Jika sobat sekalian ada yang kurang jelas setelah membaca artikel ini dan menonton vidio petunjuk mimin, sobat boleh bertanya melalui komentar di blog maupun di youtube. Insyaallah mimin bantu mencarikan solusinya.

Hasil akhir memang terlihat mudah, tapi proses untuk terlihat mudah itu membutuhkan perjuangan. ‘Good Luck’