Assalamualaikum sobat,
semoga sobat semua dalam keadaan sehat dan selalu diridhoi allah.
Udah lama juga ya mimin
gak update info yang mimin tahu. Karena masa transisi dari basic jaringan
komputer ke elektro lah yang membuat mimin bingung berbagi info nya.
Dan sekarang mimin gak
update tentang jaringan komputer lagi tapi basic baru mimin yakni tentang
elektronika.
Ok, temen-temen semua
tahu gak apa itu generator ?
Mungkin kita pernah
mendengarnya, tapi kurang memahami makna sebenarnya.
Secara teori generator
itu adalah suatu alat yang mampu merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Mungkin sudah terbayangkan oleh kita bagaimana bentuk dari generator tersebut.
Dan dalam kehidupan sehari-hari generator dimanfaatkan sebagai pembangkit,
pembangkit listrik tenaga angin [kincir angin], pembangkit listrik tenaga air
[kincir air], dan yang terakhir adalah generator yang ada pada sepeda, jaman
kecil saya dulu ketika malam pulang mengaji saya akan menggunakannya, karena output
dari generator itu sendiri adalah lampu yang bisa menerangi jalanan ketika saya
pulang. Tetapi ketika itu saya menyebutnya dengan dinamo sepeda, tetapi itu
salah karena alat itu sebenarnya adalah generator. Karena dinamo itu adalah
suatu alat yang mampu merubah energi listrik menjadi energi gerak [kebalikan
dari generator] seperti kipas angin.
Jadi, kini saya akan
membahas tentang generator dan bagaimana cara membuatnya.
Generator itu sendiri
menerapkan prinsip dari hukum fareday, yakni ketika medan magnet yang bergerak
memotong lilitan[kawat email] maka akan menimbulkan suatu beda potensial. Jadi
saat rotor [magnet yang berputar] memotong stator[lilitan yang tetap] akan
menghasilkan suatu beda potensial [tegangan].
Jadi dengan alat yang
sederhana kita dapat membuat suatu pembangkit mini sendiri.
Alat yang dibutuhkan
dalam membuat generator antara lain :
- Magnet
[batang/silinder]. Karena maget batang sulit dicari mimin menganjurkan
menggunakan magnet silinder yang didapat dari speeker bekas. Speeker bekas
hanya diambil magnetnya saja, jika ingin lebih kuat medan magnetnya maka mimin
anjurkan digerenda sedikit pusat magnetnya.
- Kawat email.
Ukuran kawat email yang digunakan terserah sobat sekalian. Disini mimin
menggunakan ukuran 0.6 karena biar mudah melilitnya dan tidak mudah putus
seperti kawat email sebih kecil darinya. Sebenarnya mimin menganjurkan
menggunakan kawat email yang lebih kecil darinya karena semakin banyak lilitan
maka semakin besar tegangan yang dihasilkan. Karena jika kawat email ukuran 0.6
dengan 300 lilitan lebih tebal dari kawat email ukuran 0.2. tetapi resiko
menggunakan kawat email yang lebih kecil adalah mudah putus dan mudah kusut
[tidak lurus] / susah dililit manual.
Jadi kedua alat
tersebutlah inti dari sebuah generator. Alat tambahan lainnya ialah poros untuk
motor [magnet berputar]. Poros ini sebaiknya terbuat dari besi yang bentuknya
menyerupai magnet silinder, karena tanpa di lem maka magnet akan menjadi
rotor[magnet berputar] dengan sendirinya.
Alat tambahan lainnya
adalah kedudukan lilitan. Disini mimin menggunakan 2 buah kotak cd yang
plastik, lalu mimin potong sedikit untuk kedudukan lilitan dan juga agar
semakin dekat dengan rotor yang berputar [jangan sampai bersentuhan]. Disini
mimin ukur jaraknya yakni 2 mm antar stator[lilitan] dengan rotor[magnet yang
berputar].
Langsung saja dililit,
disini mimin menggunakan 300 lilitan, karena pada saat 200 lilitan tegangan
yang keluar sangat sedikit sehingga tidak mampu menyalakan LED.
Oh ya, mimin hampir
lupa, output dapat kita lihat dengan memasang LED pada kedua ujung kawat email.
jadi pada saat mulai melilit simpan ujung kawat email dan ujung keduanya adalah
akhir dari kita melilit. Jangan lupa juga untuk mengupas lapisan kawat email
lalu sobat bisa mensoldernya dengan kaki LED.
langsung saja, tinggal diputar rotor nya untuk menghasilkan sebuah tegangan. dan jadilah sebuah pembangkit mini dengan alat dan bahan yang sederhana.
langsung saja, tinggal diputar rotor nya untuk menghasilkan sebuah tegangan. dan jadilah sebuah pembangkit mini dengan alat dan bahan yang sederhana.
Ini hanya pelajaran
teori, untuk penjelasan praktik nya sobat bisa tonton penjelasan mimin langsung
di Youtube dengan laman http://www.youtube.com/watch?v=rGmH_IIeacE
.
Jika sobat sekalian ada
yang kurang jelas setelah membaca artikel ini dan menonton vidio petunjuk
mimin, sobat boleh bertanya melalui komentar di blog maupun di youtube.
Insyaallah mimin bantu mencarikan solusinya.
Hasil akhir memang
terlihat mudah, tapi proses untuk terlihat mudah itu membutuhkan perjuangan.
‘Good Luck’